Judul
di atas merupakan sebuah pertanyaan yang umum dibicarakan oleh
masyarakat. Masyarakat mempunyai pendapat masing-masing yang
berbeda-beda, namun kebanyakan mengarah pada satu jawaban.
Banyak
kasus mengenai pelayanan kesehatan. Ada kasus di beberapa rumah sakit,
di mana masyarakat harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan
pelayanan dari rumah sakit tersebut. Namun, mereka harus pulang dengan
sia-sia, karena mereka tidak mendapatkan perawatan apapun. Mereka
ditolak oleh pihak rumah sakit karena ada sebuah peraturan bahwa apabila
ada uang maka kami bisa melayani anda. Maksudnya, para pasien harus
membayar biaya administrasi terlebih dahulu sebelum mendapatkan
perawatan medis.
Masyarakat
pergi ke rumah sakit dengan tujuan untuk mendapatkan perawatan medis
dan penyembuhan dari penyakit yang diderita. Bahkan ada yang sudah
kritis dan harus segera ditangani oleh dokter, namun pihak rumah sakit
menolak karena mereka tidak dapat membayar biaya administrasi terlebih
dahulu, sehingga meyebabkan banyak dari mereka yang meninggal dunia. Hal
inilah yang membuat masyarakat berpaling kepengobatan alternatif,
seperti pergi ke dukun, percaya pada hal-hal atau benda yang dapat
menyembuhkan penyakit mereka.
Bagi
masyarakat yang mampu, mereka lebih memilih berobat di luar negeri.
Alasannya karena pelayanan rumah sakit di sana lebih baik, dan
peralatannya juga sangat lengkap dan memadai. Mereka tidak perlu
khawatir akan kesembuhannya. Mereka percaya bahwa pasti penyakitnya akan
ditangani oleh dokter yang profesional, sehingga sudah pasti
penyakitnya akan sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Dan
hal ini memang terbukti bahwa kebanyakan dari mereka yang berobat di
luar negeri sembuh dari penyakitnya.
Sedangkan
bagi masyarakat kecil lebih memilih pengobatan instan, seperti tadi
yang sudah penulis bahas di atas. Mereka lebih memilih pergi ke
orang-orang yang dipercaya dapat menyembuhkan mereka dari penyakitnya.
Sebab pengobatan tersebut tidak membutuhkan banyak biaya, bahkan ada
yang gratis tidak perlu bayar. Berebeda dengan rumah sakit, disamping
biaya adminisrtrasi ada juga biaya untuk obat-obatan.
Sekarang
ini, masyarakat kurang percaya terhadap pelayanan di rumah sakit. Sebab
mereka lebih mengutamakan biaya daripada kesehatan atau kesembuhan
pasiennya. Kalau seperti ini, bagaimana pelayanan kesehatan di Indonesia
dapat berkembang dan menjadi lebih baik.
Inilah
pekerjaan penting yang harus dilakukan oleh pelayanan kesehatan, mereka
harus mengubah persepsi atau pendapat masyarakat, dan membuat
masyarakat kembali percaya terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia.
Bukan hanya masyarakat kecil saja yang berpaling, namun masyarakat dari
kalangan atas juga sudah mulai mencari pengobatan di luar negeri.
Padahal
sebenarnya, dokter-dokter di Indonesia juga tidak kalah bagusnya dalam
perawatan medis dengan dokter di luar negeri. Tetapi mamang ada beberapa
dari dokter tersebut yang tidak profesional, ada yang menganggap bahwa
diri mereka jauh di atas para masyarakat golongan bawah sehingga membuat
mereka sombong dan menyepelekan pasien.
Hal
yang perlu diubah dari pelayanan kesehatan adalah, mereka harus lebih
mengutamakan kesembuhan pasiennya, jangan terlebih dahulu mementingkan
biaya administrasi. Bila perlu berikan kebebasan biaya bagi rakyat yang
kurang mampu. Para dokter juga harus memeriksa dengan baik pasiennya,
agar tidak adanya kesalahan dalam memfonis penyakit. sehingga obat yang
diberikan juga sesuai dengan penyakit yang diderita pasien.
Peralatan-peralatan medis di rumah sakit juga harus lebih dilengkapi dan
fasilitasnya harus memadai. Selain itu, jangan ada mal praktek dalam
sebuah rumah sakit. Karena hal ini juga merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan masyarakat tidak ingin berobat di rumah sakit Indonesia
karena banyaknya mal praktek.
Oleh karena itu, pihak rumah sakit dan masyarakat harus saling bekerja sama, saling menubuhkan kepercayaan. Pemerintah di sini juga berperan penting dalam pelayanan kesehatan, dengan memberikan keringanan dan kebebasan biaya bagi masyarakat yang kurang mampu. Dan hal ini harus didata secara merata dengan baik, jangan hanya sebagian daerah saja yang mendapatkan kebijakan tersebut. Hal ini harus betul-betul dilaksanakan secara menyeluruh, jangan setengah-setengah, agar semua masyarakat dapat merasakan kebijakan tersebut. Sehingga dengan begitu, pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik lagi, serta lebih maju dan berkembang.
post by: fithriyah
Komentar
Posting Komentar