Langsung ke konten utama

API OBOR ASIAN GAMES BAKAL KELILING KOTA CIANJUR MENUJU KOTA BANDUNG


Kirab Obor atau torch relay sudah dimulai dengan pengambilan api abadi di India pada Minggu (15/7/2018).
Pengambilan api di India itu tak lepas dari status negara tersebut yang menjadi asal-muasal Asian Games.
Saat ini, Rabu (18/7/2018), obor tersebut sudah berada di Yogyakarta. Api itu akan dipadukan dengan api abadi asal Mrapen, Jawa Tengah.
Perpaduan dengan api abadi asal Mrapen ini bukan tanpa alasan. Hingga sekarang, api ini masih tetap menyala sepanjang waktu tanpa peduli cuaca.
Jika diteliti dari sisi ilmiah, adanya api abadi ini juga bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.
Munculnya api dari rekahan di dalam tanah itu disebabkan fenomena geologi gas alam. Gas alam keluar dari celah tanah itu dan tersulut api sehingga api akan terus menyala selama gas alam tersebut masih menyembur.
Meski diguyur air, api itu tidak akan pernah padam. Selain itu, api abadi Mrapen ini sering digunakan untuk berbagai acara besar.
Misalnya, pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963, obor Pekan Olahraga Nasional, hingga obor upacara Hari Raya Waisak di Candi Borobudur.
Tahun ini, api abadi Mrapen akan menyalakan obor Asian Games 2018.
Kirab Obor Asian Games 2018 ini akan melalui 50 kota di 18 Provinsi sebelum tiba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk upacara pembukaan Asian Games ke-18 pada Sabtu, 18 Agustus, mendatang.
"Jika obor sudah tiba di Tanah Air, berarti Asian Games 2018 sudah sangat-sangat dekat. Kami mengajak semua rakyat Indonesia untuk bahu-membahu sukseskan Asian Games," kata Erick Thohir selaku Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.
"Yuk, kita sama-sama jadi panitia dan jadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu. Kita buat mereka betah dan ketagihan melihat indahnya budaya Indonesia, eloknya perilaku masyarakat kita hingga melihat sportivitas kompetisi yang selalu ada dalam setiap pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018," ucap Erick.
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September. Sebanyak 40 cabang olahraga serta 462 nomor akan dipertandingkan.
Editor  : kang hume

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR ILMU FIQIH MAWARIS

MAKALAH FIQIH MAWARIS METODE USUL AL-MASAIL DAN PEMBAGIANYA Diajukan untuk melengkapi tugas makalah Mata Mawaris , diambil dari buku referensi yang memuat tentang Metode Usul Masail dan Tatacara pembagiannya . Dosen Pengampuh : Drs. Deden Rohandi, M.Pd. Oleh : 1.       Ahmad Humaedi JURUSAN HUKUM KELURGA ISLAM SEMESTER I V FAKULTAS HUKUM SYARI’AH ISLAM STAI AL-AZHARY CIANJUR 201 9 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur terlimpah kepada Allah SWT, dengan segala rahmat dan karunianya kami diberi kekuatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluraga, sahabat hingga para pengikutnya sampai saat ini. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas pembuatan makalah ini. Makalah yang akan kami sampaikan ini adalah makalah yang berkenaan dengan “ Metode Usul Masail dan Tatacara pemba
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) KEPERDATAAN ISLAM DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA ) KECAMATAN SINDANGBARANG “ Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam   STAI Al Azhary Cianjur” . Dosen Pengampu:   H. D edi Wijaya, Lc., MH. NIP. 197803032005011004 Oleh: Ahmad Humaedi NIM : 12.2017.1.003 JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM SEMESTER V I FAKULTAS HUKUM SYARI’AH STAI AL-AZHARY CIANJUR TAHUN 2020 LEMBAR PENGESAHAN Pengesahan Laporan kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) 1 di KUA Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur : Nama               : Ahmad Humaedi NIM                 : 12.2017.1.003 Prodi                : Hukum Keluarga Islam Fakultas            : Syari’ah Nama-nama diatas telah melaksanakan kegiatan PPL di KUA Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur dari tanggal 17 Juni sampai dengan 17 Juli 2020. Rincian kegiatan diter

HIJRAH MU PALSU

 Dulu, kamu gemar memamerkan aurat dengan pakaian ketat serba mini dan banyak gaya.! Sekarang, yang kamu pamerkan mata indah lentikmu yang mendapat pujian dari ikhwan sejagad maya. Lalu, apa bedanya? Dulu, kamu habiskan waktumu dengan pacaran bercumbu mesra. Sekarang, kamu pun berduaan dengan ikhwan modus di chat whatsapp, berlindung di balik kata "taaruf" dan Kau Viralkan "TANPA PACARAN" apa bedanya? Dulu, kamu mengidolakan oppa-oppa korea yang katamu tampan, kamu pun tak bisa menundukkan pandangan. Sekarang, kamu berpindah pada ikhwan-ikhwan 'religi' selebgram, katamu itulah suami idaman. Lalu, apa bedanya? 100%Tampilanmu memang berubah, hadir dikomunitas 'akhwat berniqab' ke sana kemari, lalu foto selfie wefie-mu bertebaran di sana sini, tapi majlis ilmu tak pernah kau kunjungi. Hafalan al-Qur'an-mu tak bertambah, pemahamanmu mengenai agama sebatas mengandalkan logika dan "katanya", tak pernah tersentuh kitab-kitab par