Langsung ke konten utama

Makalah Ilmu Sosial Dasar PENGEMBANGAN ILMU SOSIAL DI MASYARAKAT

MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR
PENGEMBANGAN ILMU SOSIAL DI MASYARAKAT
Diajukan untuk melengkapi tugas makalah Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar, diambil dari  buku dan Blog referensi yang memuat tentang Pengembangan Ilmu Sosial.
Dosen Pengampuh :
Wiwin, SH., MH.






 






Oleh :

Ahmad Humaedi
NPM: 12.2017.1.003




JURUSAN AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH SEMESTER II
FAKULTAS HUKUM SYARI’AH ISLAM
STAI AL-AZHARY CIANJUR
2018




KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur terlimpah kepada Allah SWT, dengan segala rahmat dan karunianya kami diberi kekuatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluraga, sahabat hingga para pengikutnya sampai saat ini.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas pembuatan makalah ini. Makalah yang akan kami sampaikan ini adalah makalah yang berkenaan dengan “ Perkembangan ilmu sosial di masyarakat”, makalah merupakan makalah pertama mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) yang diambil dari  buku dan Blog referensi . Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama teman-teman di lingkungan STAI Al- Azhary Cianjur.
Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini tentunya memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kami selaku penulis mengharapkan sumbangsih saran yang membangun untuk kemajuan penulis dimasa yang akan datang.



      Cianjur, 13 Juli  2018
                                                                                                             Penyusun

                                                                                                 Ahmad Humaedi
                                                 
                                                            
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………...
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
I
II
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………………………………………...
B.     Rumusan Masalah………………………………………………………..
C.     Tujuan…………………………………………………………………….

 1
2
2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Ilmu Sosial  ……………………………………...........
B.     Peranan Ilmu Sosial dalam Kehidupan Bermasyaraka..………………....
C.     Manfaat Ilmu Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat.............................
D.    Perkembangan kehidupan Sosial Budaya di Masyarakat...... ……………
E.     Faktor-faktor yang menyebabkan Proses Terjadinya Perkembangan........
F.      Tujuan Ilmu Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat...........................
G.    Hubungan Ilmu Sosial dengan Akutansi ...................................................

3
5
9
12
13
17
18

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan…………………………………………………………..

20

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………
22




 BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
            Mata kuliah  atau Imu Sosial Dasar (ISD) adalah mata kuliah  kepribadian. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, terkait dengan kurikulum nasional yang menyatakan bahwa setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah Umum diantaranya Ilmu Sosial Dasar (ISD), Kewarganegaraan, Agama dan Bahasa Indonesia.
            Untuk itu mata kuliah ini perlu dikembangkan sejalan dengan gerakan untuk merevitalisasi Ilmu Sosial Dasar (ISD) dikalangan masyarakat maupun akademisi perlu kita sambut baik. Maka mata kuliah ini perlu dikemas dengan baik dan materinya relevan dengan sejarah Ilmu Sosial Dasar (ISD), kemudian penyesuaiannya di era global dan strategi pembalajarannya perlu variatif dan inovatif sehingga tidak menimbulkan kebosanan. Sejalan dengan perjalanan bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah dan damai (hospitable and peaceful society), memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi dan semangat saling menolong. Sejarah Pancasila bernafas Historis, Sosiologis, Politis yang membuat bangsa Indonesia dinamis, haus akan kemajuan dan pembaharuan, dilandasai keimanan yang kuat, humanis dan mendambakan masyarakat demokratis baik politik maupun ekonomi.
            Pendidikan Ilmu Sosial Dasar (ISD )sebagai mata kuliah Kepribadian dan mata kuliah ini menjadi bekal untuk dikembangkan ketika mereka lulus kuliah. Mahasiswa mampu menjadi warganegara yang baik, beradaptasi dan merespon persoalan actual bangsa dan Negara, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Penelitian menunjukan bahwa lebih dari 60 % keberhasilan seseorang tidak ditentukan pada penguasaan bidang ilmunya, namun pada kepribadiannya. Dengan demikian diharapkan mahasiswa lebih tertarik dan mendalami matakuliah ini.
     B.  RUMUSAN MASALAH
1.Apa arti dari Ilmu sosial ?
            2.Apa peran ilmu sosial dalam kehidupan bermasyarakat ?
            3. Apa pengembangan ilmu sosial di masyarakat
3.Apa tujuan ilmu sosial dalam kehidupan bermasyarakat ?
4.Apa hubungan ilmu sosial dengan akuntansi ?

B.     TUJUAN
Tujuan pada makalah ini yaitu sebagai berikut:
Tujuan dari Ilmu Sosial Dasar yaitu membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.
1.      Tujuan Umum
a.       Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta peluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran
b.      Mengembangkan kesadaran mahasiswa agar menguasai tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan masyarakat.
c.       Memberi landasan pengetahuan dan wawasan yang luas.
2.      Sebagai salah satu dari mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.       Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial
b.      Peka terhadap maslah-masalah soasial.
c.       Untuk mengetahui arti dari ilmu sosial
d.      Untuk mengetahui peran ilmu sosial dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.
e.       Untuk mengetahui tujuan ilmu sosial dalam kehidupan manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Arti Ilmu Sosial
Ilmu social adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan aktivitas manusia dalam kehidupan bersama.Menurut wellerstein (1977), ilmu social meliputi Sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, sejarah,  psikologi, hokum, ilmu politik. Bahan kajian ilmu social antara lain, ilmu  bumi sejarah, ekonomi, kesehatan dan sebagainya dimaksud untuk mengembangkan pengetahuan pemahaman dan kemampuan analisis  peserta didik terhadap kondisi social masyarakat. Sangatlah nyata bahwa ilmu social sangat besar perannya dalam membentuk watak bangsa. Menurut Bung Hatta, ilmu social memiliki tiga peran, pertama sebagai critical discourse,
ilmu social sangat gencar dalam peraturan teori dan metode dengan pertanyaan mendasar, apa, bagaimana, mengapa terhadap suatu gejala social. Ilmu social Nampak dalam lembaga-lembaga riset dan peguruan tinggi.Kedua, sebagai academic enterprise,
ilmu social mengkaji tentang bagaimana mestinya suatu fenomena social harus terjadi.Ilmu social sebagai tetangga dekat ideology sebagai sistematisasi strategi dari nilai dan filsafat sebagai pandangan hidup.Ketiga, applied  science
Ilmu social diperlukan untuk mendapatkan atau mencapai hala-hal  praktis atau berguna bagi kehidupan bermasyarakat.Sebagai academic enterprise danapplied science ilmu social terwujud dalam masalah keseharian yang dapat diamati.contohnya seperti banjir, tsunami, banana lumpur lapindo. Dalam maslah social seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, kejahatan demoralisasi,maslah narkoba dan sebgainya.
Manusia dan alam memiliki hubungan erat dalam kehidupan di bumi.Banjir terjadi karena tanah tidak lagi mampu menahan resapan air hujan karena hutan gundul.Hutan gundul karena ulah manusia, sehingga dampaknya yang terkena juga manusia yang menerimanya.Contoh  bencana tersebut terkait erat dengan maslah hidup masalah social kemasyarakatan, terkait dengan masalah hidup dan kehidupan manusia. Dampak tersebut tidak dapat diatasi hanya dengan satu disiplin ilmu, seperti teknik saja, fisika saja, ekonomi saja, hokum saja, sejarah saja geografi saja, sosiologi saja.Maslah ini harus diatasi secara komprohensf dari berbagai keilmuan. Dari contoh di atas, menunjukkan bahwa ilmu-ilmu social memilikiperan stategis dalam menyelesaikan massalah-masalahpembangunan.Ilmu social berperan stategis baik mulai dalam menelurkan ide, membuat perencanaan program, sebagai control program, maupun sebagai elevator program.
Namun perubahan social yang sering terjadi bersifat abstrak dan pelan-pelan, masyarakat dan pemerntah kurang hati-hati dan cermat menggunakan ilmu-ilmu sosil sebagai alat yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan.Bahkan masih banyak  persepsi masyarakat bahwa ilmu social bukan ilmu yang penting dibandingkan ilmu-ilmu alam atau bahkan dengan ilmu-ilmu terapan. Dalam kehidupan sosial, seorang individu dihadapkan dengan  beragam norma dan struktur sosial. Sebagai makhluk sosial, seorang individu tidak dapat hidup seorang diri karena akan selalu dihadapkan oleh seperangkat permasalahan yang terkadang bahkan seringkali tidak mampu diatasi oleh seorang diri.
Ketidaksempurnaan yang melekat pada diri individu merupakan alasan kenapa individu membutuhkan individu lainnya. Artinya, kerap kali seorang individu menaruhkan harapannya kepada individu lainnya, harapan yang dari seorang individu terhadap individu lainnya adalah apa yang disebut sebagai peranan dalam dunia sosial. Setiap individu menempati peranan sosial yang berbeda dengan individu lainnya. Sehingga konsekuensinya adalah seorang individu yang menempati peranan yang lebih tinggi, akan menerima dan menjawab harapan-harapan yang datang dari individu yang berada pada peranan dibawahnya. Didalam peranan terdapat dua macam harapan, yakni

1.       Harapan-harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau kewajiban-kewajiban dari pemegang peran.
2.      Harapan-harapan yang dimiliki oleh si pemegang peran terhadap
     “masyarakat” atau terhadap orang
orang yang berhubungan dengannya dan menjalankan peranannya atau   kewajiban-kewajibannya.

     B.   Peranan Ilmu Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat
            Peranan ilmu sosial dibagi menjadi :
1.      Peranan Sosiologi dalam Kehidupan Bermasyarakat
a.       Periset. Sama halnya dengan ilmuwan, sosiolog juga menaruh  perhatian pada pengumpulan dan penggunaan pengetahuan. 
b.      Konsultan kebijakan Prediksi sosiolog dapat digunakan untuk membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.
c.       Sosiolog klinis Sebagai sosiolog klinis, mereka ikut terlibat dalam  perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat, seperti memberi masyarakat saran-saran dalam hubungan masyarakat, hubungan antarkaryawan, penyelesaian berbagai masalah tentang hubungan antarmanusia dan masalah moral. 
d.      Guru atau pendidik Kegiatan belajar mengajar adalah karier utama bagi sosiolog. Dengan menjadi guru, para sosiolog dapat membuka wawasan para siswa dalam hidup bermasyarakat guna meningkatkan kualitas hidupnya. 

2.      Peranan Ilmu Sejarah. 
a.       Sejarah dapat menjadi penghubung antara generasi sekarang dengan generasi yang akan datang. 

b.      Untuk membangkitkan semangat nasionalisme dengan memberikan pengetahuan tentang kejayaan suatu bangsa yang terjadi dimasa lampau. 
c.       Pemberi semangat dan dorongan kepada bangsa Indonesia untuk  berjuang membebaskan diri dari penjajahan atau masalah yang menimpa bangsa ini. 

3.      Peranan Geografi
Peran geografi yang bisa dikembangkan secara umum maupun secara khusus yang kemudian bisa diwujudkan dalam bidang pendidikan dan  pembangunan bangsa, juga sebagai sarana (wadah) komunikasi, koordinasi dan sharing untuk memaksimalkan potensi keilmuan geografi bagi kemajuan dan pembangunan Indonesia.

4.      Peranan Hukum
 menertibkan masyarakat dan pengaturan pergaulan hidup, menyelesaikan  pertikaian, memelihara dan mempertahankan tata tertib dan aturan-aturan  jika perlu dengan kekerasan, memelihara dan mempertahankan hak, mengubah tata tertib dan aturan-aturan dalam rangka penyesuaian dengan kebutuhan masvarakat, serta memenuhi tuntutan keadilan dan kepastian hokum. Selain itu juga fungus hokum sebagi sarana ketertiban dan ketentraman dalam masyaraka dan juga sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan social lahir dan batin.

5.      Peranan Psikologi
a.       Psikologi Perkembangan Saat ini fenomena yang berkaitan dengan psikologi  perkembangan yang menjadi perhatian para praktisi dan ilmuwan  psikologi di Indonesia adalah dampak berbagai peristiwa sosial- psikologis yang negatif pada anakanak sebagai akibat meningkatnya peristiwa-peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pembunuhan, penggunaan napza, keretakan keluarga, dan berbagai penyakit yang menghambat perkembangan anak.  

b.      Psikologi Pendidikan Pada bidang Psikologi Pendidikan, kasus dan fenomena yang saat ini masih menjadi sorotan adalah Ujian Nasional (UN) dan  program akselerasi siswa.Pelaksanaan ujian akhir di berbagai tingkatan pendidikan setiap akhir tahun ajaran, seringkali memunculkan pro-kontra kegunaannya.

c.       Psikologi Klinis Bagian Psikologi Klinis sering diidentikkan dengan profesi  psikolog, yakni dalam melakukan konseling dan terapi individual  pada individu dengan gangguan psikologis tertentu seperti individu yang mengalami gangguan tidur, gangguan disosiatif, gangguan psikosomatis.Psikologi Klinis tidaklah berperan hanya sampai disitu saja.Selain dapat menangani permasalahan individual, juga dapat menangani permasalahan komunitas.

d.      Psikologi sosial Psikologi Sosial sangat memperhatikan aspek-aspek budaya dan kondisi yang dimiliki oleh masyarakat setempat, serta hubungan di dalam dan antar kelompok yang ada di masyarakat tersebut. Teori identitas sosial melihat bahwa individu cenderung untuk mencari identitas sosial yang positif dan meningkatkan identitas kelompoknya untuk membedakan dengan kelompok lain.

e.       Psikologi Industri dan Organisasi Permasalahan yang sering terjadi adalah tidak sesuainya kompetensi yang dimiliki seseorang dengan pekerjaan yang digelutinya yang efeknya bisa bermacam-macam (misal:  perselisihan antara pekerja dengan pihak pemberi kerja, PHK, kecelakaan kerja, dan stress kerja). Masih maraknya pemberitaan tentang nasib buruk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, ditengarai karena faktor kompetensi TKI yang kurang memadai merupakan suatu bukti nyata betapa pentingnya kompetensi kerja seseorang.

6.      Peranan Politik
Peran ilmu politik dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia itu sendiri meliputi tugas pemerintah dalam menjalankan fungsinya, yaitu mengarahkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mencapai tujuan yang dikehendaki, upaya pemerintah untuk mengontrol monopoli dan mengatur akibat-akibat yang ditimbulkan dari kegiatan ekonomi terhadap pihak lain, redistribusi pendapatan oleh pemerintah yang bertujuan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar pendukung dan mengurangi kepincangan pendapatan dalam masyarakat, terakhir pengadaan barang dan jasa yang menjadi kepentingan umum.

7.      Peranan Antropologi
a.       Dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan  bermasyarakat secara Universal maupun pola perilaku manusia  pada tiap-tiap masyarakat (suku bangsa)
b.      Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang
c.       Dengan mempelajari antropologi akan memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia khususnya Indonesia yang mempunyai kekhususan-kekhususan yang sesuai dengan karakteristik daerahnya sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi

d.      Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta memiliki kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat baik yang menyenangkan serta mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya.

C.    Manfaat Ilmu Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat
Ilmu sosial adalah disiplin ilmu yang mempelajari mengenai aspek sosial dalam berhubungan dengan masyarakat secara lebih luas. Dalam interaksi sesama makhluk sosial manusia tentu memerlukan bantuan dari orang lain. Ini karena hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Dalam prakteknya ilmu sosial banyak membantu untuk mengembangkan kepribadian sehingga menjadi lebih baik. Praktek yang diajarkanpun bermacam-macam dan sangat menguntungkan sekali dalam melakukan interaksi Ilmu sosial selain membahas bagaimana cara berinteraksi sebagai sesama makhluk sosial, juga turut membahas mengenai cara sepat untuk beradaptasi dengan lingkungan sehari-hari. Yang mana setiap orang pasti tumbuh dan besar di lingkungan-lingkungan yang berbeda. Disinilah terasa pentingnya ilmu sosial sebagai bentuk dari penerapan yang baik bagi orang yang baru tinggal di tempat tertentu. Sehingga setiap orang dapat cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru.
Artikel terkait :
·         Manfaat antropologi
Pembelajaran tentang ilmu sosial ini sudah ada sejak memasuki sekolah menengah pertama. Di bangku kuliah ilmu sosial ini juga menjadi ilmu kajian khusus sehingga penjelasannya menjadi lebih rinci dan fokus. Begitu pentingnya manfaat ilmu sosial berikut ini ulasannya untuk Anda :
1.      Mengerti masalah 
Dalam setiap hubungan interaksi antara sesama makhluk sosial akan ada timbulnya masalah. Masalah adalah perbedaan yang terjadi antara dua orang atau lebih yang saling bertentangan. Dengan adanya ilmu sosial penjelasan mengenai bagaimana memahami masalah yang ada lebih jelas. Sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun. Dan dengan mempelajari ilmu sosial memberikan manfaat memahami masalah sosial yang terjadi di masyarakat yang majemuk.
Artikel terkait :
·         Manfaat tumbuhan
·         Manfaat lingkungan bersih
·         Manfaat lingkungan buatan
2.      Menyelesaikan masalah
Permasalahan yang ada wajib untuk diselesaikan secara baik-baik dengan masyarakat yang mengalami perselisihan. Karena setiap masalah yang a    da jika dibiarkan begitu saja justru menjadi lebih parah.Untuk itu menyelesaikan masalah juga memerlukan orang yang mengerti kedudukan masalah yang ada. Dan mencari jalan tengah dari kedua belah pihak yang bertikai dengan seimbang. Sehingga masalah ini nantinya tidak mengakibatkan masalah yang baru lagi.
3.      Memahami pribadi setiap masyarakat
Manfaat selanjutnya dari ilmu sosial adalah untuk memahami setiap kepribadian orang. Kepribadian berhubungan dengan sikap dan tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kepribadian awal dibentuk dari keluarga dimana seseorang dibesarkan. Namun seiring dengan pertambahan usia maka faktor lingkungan juga ikut mempegaruhi kepribadian. Itu gunanya pengawasan dari orang tua tetap diperlukan. Kepribadian seseorang berbeda-beda, itu sebabnya banyak terdengar berbagai komentar mengenai seseorang anak yang baik dan seseorang anak yang sikapnya tidak baik. Dengan mengerti kepribadian masing-masing orang kita jadi tahu bagaiman bersikap dengannya secara bijak.
Artikel terkait :
·         Manfaat kesehatan
4.      Mempererat silaturahim
Selanjutnya manfaat dari ilmu sosial adalah untuk mempererat tali silaturahim. Silaturahim memiliki tujuan untuk memperat hubungan dan menjalin kembali hubungan yang sempat terputus. Silaturahim didalam agama islam memiliki manfaat untuk memperluas rezeki dan memperpanjang usia. Silaturahim memang bisa memperluas rezeki karena saat kita kembali membuka jalan pertemanan baik dengan orang yang lama atau orang yang baru otomatis dapat mengundang rezeki. Dimana kadang seseorang yang baru kita kenal tertarik untuk mengajak kita berbisnis dalam usaha yang tengah dijalankannya.
Artikel terkait :
·         Manfaat rekreasi
5.      Menghilangkan kesenjangan sosial
Perbedaan dalam setiap kehidupan pasti akan selalu ada dan tidak dapat untuk dipungkiri. Namun kenyataannya perbedaan bisa dihilangkan dengan cara berbaur yang ramah dan akrab antar sesama. Jangan pernah memicu api perbedaan jika tidak ingin terbakar karenanya. Menghilangkan perbedaan termasuk salah satu manfaat dari ilmu sosial bermasyarakat.
Artikel terkait :
·         Manfaat zakat fitrah
D.     Perkembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Kecamatan sindangbarang Kabupaten cianjur Jawa Barat Perkembangan masyarakt cianjur dapat di artikan sebagai keadaan tertentu didalamnya terkandung suatu dorongan kepentingan yang menghendaki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal ini unsur manusia dengan segenap kemmpuan dan pengalaman yang sangat menentukan, terutama sehubungan dengan keberhasilan proses penyebaran imformasi tentang adanya kehidupan baru. Orang-orng yang cenderung lebih mudah menyebarkan informasi tentang berbagai kemajuan kehidupan, atau orang-orang yang lebih terbuka dan mudah menerima inovasi adalah orang-orang yang memiliki orientasi lebih banyak tentang lingkungan dan perkembangan, termasuk ilmu pengetahuan dan tehnologi, disamping memahami nilai-nilai kehidupan lama termasuk tradisi. Pada saat ini, segala konsekwensi perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang terjadi pada masyarakat, tidak sedikit unsurunsur nilai baru di paksakan masuk kedalam kehidupan masyarakat sehingga dapat mendorong terciptanya suatu gejala kearah perubahan.
Perubahan biasanya diawali dengan adanya gejala pertentngan atau mpenolakan asyarakat terhadap unsur-unsur baru itu,apabila terjadi proses persesuaian, maka berarti terjadi perubahan kearah suatu kemajuan. Sebaliknya jika pertentangan tidak menemukan suatu penyelesaian, maka keseimbangan masyarakat akan terganggu yang selanjutny akan mengakibatkan kemunduran. Namun yang di takutkan dari kemajuan teknologi ini, timbul penyimpangan-penyimpangan sosial, pelanggaran terhadap norma-norma hukum sehingga nilai-nilai moralitas akan semkin dipertanyakan.
Perkembangan kehidupan sosial pada masyarakat dapat dilihat dengan adanya pembangunan jalan-jalan penghubung serta adanya alat transportasi yang memudahkan masyarakat untuk mengadakan pergerakan keluar daerah begitu pula sebaliknya. Pembangunan saluran irigasi dan kehadiran teknologi pertanian yang baru, pabrik, dan pergeseran kesempatan kerja dari sektor pertanian ke sektor yang lain, serta sumbangan sektor non pertanian yang semakin besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Berikut dibawah ini beberapa perkembangan kehidupan sosial budaya yang terjadi di masyarakat.
E.      Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Proses Terjadinya Perkembangan
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat  Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa faktor-faktor yang mendorong proses Perkembangan Kehidupan Sosial Budaya pada masyarakat  antara lain sebagai berikut:

1.      Dinamika Kehidupan
Masyarakat Perjalanan hidup manusia dari masa kemasa, pasti terjadi perubahanperubahan ataupun pergeseran nilai budaya yang ada di lingkungan masyarakat yang dapat berpengaruh pada penerapan dan pelestarian budaya, termasuk mendorong terjadinya perkembangan kehidupan sosial budaya pada masyarakat desa yang ada di masyarakat
2.      Faktor Penemuan Baru
Faktor penemuan baru adalah hasil gagasan baru yang merupakan rangkaian pencipta individu-individu dalam masyarakat dengan bersandar pada kehendakkehendak tertentu. Oleh karenanya manusia secara alami mempunyai dorongan untuk hidup lebih layak, maka dinamika daya cipta pun menjadi suatu ketetapan dan diakui sebagai unsur pengubah yang sangat besar pengaruhnya terhadap masyarakat.
Dalam perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat terjadi suatu penemuan-penemuan baru atau inovasi-inovasi yang di ciptakan oleh individu atau kelompok orang kemudian inovasi tersebut terterima, sesuai dengan keadaan kondisi sekitar sehingga menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti, transportasi, telepon genggam, televisi , alat teknologi pertanian, dan lain-lain”. Sejalan dengan hal tersebut, maka Soerjono Soekanto mengemukakan beberapa faktor pendorong terhadap individu dalam usaha
mencapai penemuan baru, yaitu :
1. Kesadaran dari orang perorang akan kekurangan dalam kebudayaan.
2. Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan
3. Adanya perangsangan dari aktifitas-aktifitas pencipta dalam masyarakat.

Berdasrkan penjelasan di atas ide-ide, keyakinan dan hasil-hasil karya yang bersifat fisik dalam pengertian penemuan baru, semuanya merupakan faktor pendorong kearah perubahan kehidupan masyarakat, dalam bentuk apapun penemuan baru itu senantiasa akan membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat baik secara cepat atau lambat.

3. Faktor pertumbuhan penduduk
Faktor perubahan penduduk yaitu perubahan masyarakat yang disebabkan oleh pertambahan penduduk dan berkurangnya penduduk daerah tertentu. Pertambahan penduduk disebabkan oleh datangya penduduk baru dari daerah lain atau karena kelahiran yang meningkat atau dapat pula terjadi karena adanya daerah pilihan yang dapat merangsang penduduk daerah lain untuk memadatinya. Datangnya penduduk baru berarti hadirnya sekelompok orang dari daerah lain yang menempati suatu daerah tertentu dengan maksud usaha, tugas atau dalam rangka memperbaiki atau mengembangkan taraf kehidupanya. Faktor penduduk menurut pengertian sosiologi lebih banyak ditekankan pada karakteristik manusia berkaitan erat dengan hubunganhubungan sosial, masalah-masalah sosial, perencanaan dan perubahan sosial. Peralihan bentuk dan hubungan masyarakat dalam proses perubahan tersebut biasanya sekaligus menyangkut perubahan pula pada bidang-bidang sosial budaya, adat istiadat, sikap dan prilaku.
4.      Faktor Ekonomi dan Mata Pencaharian
Kerjasama di bidang ekonomi merupakan salah satu bentuk kerja sama yang terdapat dalam kelompok manusia. Hal tersebut merupakan suatu kewajaran yang ditemui dalam sekelompok manusia. Kerja sama ini muncul akibat dari kesadaran manusia sebagai individu yang memiliki keterbatasan secara fisik maupun nonfisik sementara ia harus memenuhi segala kebutuhan guna menjamim kelangsungan hidupnya. Memenuhi kebutuhan hidupnya, seorang manusia membutuhkan manusia sama di bidang ekonomi lebih dititikberatkan pada upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Sebagai contoh seorang produsen tidak dapat berbuat banyak tanpa ada konsumen yang membutuhkan produknya, sebaliknya istilah konsumen mungkin tidak ada tanpa ada produsen yang memproduksi sesuatu yang dibutuhkannya. Oleh sebab itu hubungan baik akan dapat tercapai. Sistem perkonomian masyarakat sudah bisa dikatakan maju dan berkembang dengan baik sebab mata pencaharian masyarakat beraneka ragam. Di sana nampak para pedagang, petani, pegawai negri, nelayan, Jasa, buruh dan sebagainya yang sudah bisa dikatan maju dilihat dari sisi ekonomi, dan mata pencaharian.
Berdasarakan keadaan dan kondisi ekonomi masyarakat, yang cukup berkembang dengan baik dan bisa dikatakan maju, tentunya dengan kemajuan ini ada beberapa masyarakat yang sudah gengsi memintah bantuan kepada orang lain secara Cuma-Cuma tanpa memberikan upah kepada orang yang memberikan bantuan, hal ini Nampak jelas bahwa dari interaksi tersebut tidak ada timbal balik saling tolong menolong secara fisik ataupun tenaga melainkan hanya dibalas dengan upah.
5.      Faktor Teknologi Modern.
Seiring dengan perkembangan jaman dan arus globalisasi yang begitu cepat dan sudah membumi di seluruh dunia, tentunya mambawa perubahan pada pola hidup manusia dalam segalah bidang, misalnya dalam bidang Agama, dengan adanya budaya-budaya asing yang masuk melalui mediamedia masa dan elektronik seperti internet dan sebagainya, hal ini tentunya bisa membawa pengaruh terhadap pola hidup masyarakat terutama pada generasi Mudah. Kemudian dilihat dari bidang ekonomi, dengan adanya perkembagan alat-alat teknologi tentunya dapat mempengaruhi perubahan pada masyarakat untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kebutuhan hidup dan mata pencaharian untuk melangsungkan kehidupanya.
6.      Faktor Sikap
Manusia pada umumnya memilki karakteristik yang berbeda-beda dan sikap kepribadian yang berbeda, serta masing memiliki kepentingan yang berbeda juga. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi proses transformasi ataupun perubahan budaya, terutama budaya yang ada pada masyarakat.
hal ini di sebabkan oleh belum adanya kesadaran masyarakat untuk melestariakan dan mempertahankan budaya yang ada sejak nenek moyang kita, sebahagian orang merasa enggan dan malu dalam melakukan hal-hal yang bersifat tradisional; seperti mangunakan bahasa daerah pada keseharian mereka. Ada sebagian warga masyarakat yang sudah gengsi melaksanakan Budaya tersebut, karena sebagian masyarakat tersebut memiliki pemikiran bahwa budaya nenek moyang adalah budaya yang sudah Kuno, sehingga tidak perlu untuk di tiru terutama anak anak mudah yang sangat rentan dan mudah terpengaruh dengan berbagai perkembangan teknologi yang begitu cepat”.
7. Faktor Pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk menuju pada kesuksesan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya banyak orang yang berlombah-lombah mengenyam pendidikan. Pendidikan merupakan modal yang utama dalam pencapain taraf hidup yang terarah, teratur, dan sesuai dengan cita-cita luhur baangsa. Oleh karena itu setaiap orang harus dan wajip memperoleh pendidikan dan layak, mulai dari desa, dusun, hingga ke kota-kota besar. Berdasarkan hasil penelitian pada masyarakat desa yang ada  sebagian masyarakat sudah memiliki tingkat pendidikan yang cukup memadai dan meiliki pekerjaan tetap yang bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga, namun ada juga masyarakat yang memiliki pendidikan yang masih relatif rendah. Dengan melihat tingkat pendidikan tersebut tentunya hal ini dapat membawa pengaruh pada proses perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat  atau perubahan terhadap budaya-budaya yang ada pada masyarakat.
F.     Tujuan Ilmu Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat
Ilmu sosialmemiliki berbagai manfaat dalam kehidupan seperti  pemerintahan,ekonomi,industri dan pendidikan. Ilmu sosial juga dapat menemukan sebab terjadinya masalah sosial dan kemudian memberikan solusi pada masalah sosial tersebut,karena dangan mempelajari masalah sosial yang ada di sekitar kita maka kita akan menemukan manfaat yang terkandung dalam sosiologi bagi masyarakat.Berikut ini akan kita bahas  berbagai manfaat/penggunaan ilmu sosial dalam kehidupan manusia :

1.      Bidang pembangunan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan dengan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Proses Pembangunan terutama ditunjukan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat baik secara spiritual maupun struktural.

2.      Pemecahan Masalah Sosial
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarak, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

3.      Perencanaan sosial
Perencanaan sosial adalah suatu kegiatan untuk mempersiapkan masa depan secara ilmiah.
4.      Mempelajari Sosiologi
Manfaat/kegunaan mempelajari ilmu sosiologi antara lain sebagai  berikut.
a.   Dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami masyarakat tertentu
b.  sebagai alat untuk memehamai struktur masyarakat, pola-pola interaksi serta strafikasi sosial.
c.       Hasil kajian sosiologi dapatdi jadikan pertimbangan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
d.      data-data masyarakat dapat membantu kegiatan pembangunan mulai dari perencanaan, paleksanaan smpai dengan avaluasi hasil-hasilnya

G.    Hubungan Ilmu Sosial dengan Akuntansi
Bagaimana posisi akuntan dalam kaitannya dengan sosial ekonomi akuntansi atau yang biasa kita sebut akuntansi sosial.Akuntan bersama dengan praktisi dan akademisi adalah orang yang mempunyai andil besar dalam merumuskan dan melaporkan pelaporan akuntansi. Dalam teori agensi, akuntan berperan sebagai agen yang ditunjuk oleh prinsipal sebagai orang yang menjalankan perusahaan bersama dengan jajaran manajer lainnya. Karena akuntan berperan sebagai agen maka akuntan mempunyai akses informasi yang besar tentang perusahaan,  para akuntan juga yang bisa mengetahui secar lebih pasti apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar perusahaan terkait dengan akuntansi sosial.
Tetapi setidaknya para akuntan harus memahami ada faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam setiap laporan yang dibuatnya.Tidak diakuinya akuntansi sosial secara umum tidak harus menyebabkan para akuntan mundur dalam merumuskan kebijakan akuntansi sosial.Seperti akuntansi manajemen yang fleksibel, maka seharusnya akuntansi sosial  juga dilaporkan dengan memahami kondisi di sekitar kita.

















BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Ilmu social adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan aktivitas manusia dalam kehidupan bersama.Menurut wellerstein (1977), ilmu social meliputi Sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, sejarah,  psikologi, hokum, ilmu politik.I lmu-ilmu social memilikiperan stategis dalam menyelesaikan massalah-masalahpembangunan.Ilmu social berperan stategis baik mulai dalam menelurkan ide, membuat perencanaan program, sebagai control  program, maupun sebagai elevator program.Namun perubahan social yang sering terjadi bersifat abstrak dan pelan-pelan, masyarakat dan pemerntah kurang hati-hati dan cermat menggunakan ilmu-ilmu sosil sebagai alat yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan.Bahkan masih  banyak persepsi masyarakat bahwa ilmu social bukan ilmu yang penting dibandingkan ilmu-ilmu alam atau bahkan dengan ilmu-ilmu terapan.
·         Faktor pertumbuhan penduduk
Faktor ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial yang terjadi pada masyarakat. Pertumbuhan penduduk yaitu adanya perubahan masyarakat yang disebabkan oleh pertambahan penduduk dan berkurangnya penduduk daerah. Pertumbuhan penduduk disebabkn oleh datangnya penduduk baru dari daerah lain atau karena kelahiran yang meningkat. Bertambahnya jumlah penduduk dari proses kelahiran dan pertambahan penduduk baru dari daerah lain secara di sadari ataupun tidak memberikan dorongan persaingan dalam upaya proses kesejahteraan warga masyarakat itu sendiri.
·         Faktor Ekonomi dan Mata Pencaharian
Faktor ekonomi dan mata pencaharian merupakan sektor paling utama karena dengan ini masyarakat desa bualemo dapat dengan muda bersentuhan dengan orang yang berbeda kebudayaan sehingga terjadi secara berulang. Contohnya pada proses jual beli yang melibatkan kedua belah pihak atau lebih mengadakan kontak secara lansung.
·         Faktor Teknologi Modern
Faktor teknologi modern sangant besar peranannya dalam perkembangan kehidupan sosial budaya pada masyarakat  Yang secara sadar ataupun tidak merubah pola kehidupan masyarakat dari pola-pola yang sederhana atau tradisional menjadi serba praktis dan modern.
·         Faktor Sikap
Masyarakat dalam hal ini sebagai objek utama dalam upaya terjadinya perkembangan kehidupan sosial tentunya memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda. Dari perbedaan inilah terjadinya perubahan-perubahan pada msyarakat.
·         Faktor Pendidikan
Faktor pendidikan ini merupakan faktor terpenting dalam kehidupan masyarakat. Sebab, dengan adanya kualitas pendidikan maka kemampuan, kreativitas, keuletan, dan daya kritis akan mewujudkan suatu kemajuan. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas maka perlu ditingkatkan mutu pendidikan. Usaha peningkatan mutu pendidikan tersebut nampak dalam kehidupan masyarakat mengalami perkembangan dan dengan saling bantu membantu maka nampaklah keserasian dan keseragaman serta keakraban dalam masyarakat










DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Mas’ud dan Joko Paryono,
 Ilmu Alamiah Dasar (Bandung: Pustaka Setia, 1998), hlm.162-163
.
Erich Schumacher, Kecil itu Indah: Ekonomi yang Mementingkan Rakyat Kecil, terj. S. Supomo (Jakarta: LP3ES, 1979).

Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu, hlm. 252. Lihat juga Harun Nasution, Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran (Bandung: Mizan, 2014), hlm. 296.

Jakobus Ranjabar. 2013. Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu pengantar.
Bandung Alfa Beta


 








 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR ILMU FIQIH MAWARIS

MAKALAH FIQIH MAWARIS METODE USUL AL-MASAIL DAN PEMBAGIANYA Diajukan untuk melengkapi tugas makalah Mata Mawaris , diambil dari buku referensi yang memuat tentang Metode Usul Masail dan Tatacara pembagiannya . Dosen Pengampuh : Drs. Deden Rohandi, M.Pd. Oleh : 1.       Ahmad Humaedi JURUSAN HUKUM KELURGA ISLAM SEMESTER I V FAKULTAS HUKUM SYARI’AH ISLAM STAI AL-AZHARY CIANJUR 201 9 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur terlimpah kepada Allah SWT, dengan segala rahmat dan karunianya kami diberi kekuatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluraga, sahabat hingga para pengikutnya sampai saat ini. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas pembuatan makalah ini. Makalah yang akan kami sampaikan ini adalah makalah yang berkenaan dengan “ Metode Usul Masail dan Tatacara pemba
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) KEPERDATAAN ISLAM DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA ) KECAMATAN SINDANGBARANG “ Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam   STAI Al Azhary Cianjur” . Dosen Pengampu:   H. D edi Wijaya, Lc., MH. NIP. 197803032005011004 Oleh: Ahmad Humaedi NIM : 12.2017.1.003 JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM SEMESTER V I FAKULTAS HUKUM SYARI’AH STAI AL-AZHARY CIANJUR TAHUN 2020 LEMBAR PENGESAHAN Pengesahan Laporan kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) 1 di KUA Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur : Nama               : Ahmad Humaedi NIM                 : 12.2017.1.003 Prodi                : Hukum Keluarga Islam Fakultas            : Syari’ah Nama-nama diatas telah melaksanakan kegiatan PPL di KUA Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur dari tanggal 17 Juni sampai dengan 17 Juli 2020. Rincian kegiatan diter

HIJRAH MU PALSU

 Dulu, kamu gemar memamerkan aurat dengan pakaian ketat serba mini dan banyak gaya.! Sekarang, yang kamu pamerkan mata indah lentikmu yang mendapat pujian dari ikhwan sejagad maya. Lalu, apa bedanya? Dulu, kamu habiskan waktumu dengan pacaran bercumbu mesra. Sekarang, kamu pun berduaan dengan ikhwan modus di chat whatsapp, berlindung di balik kata "taaruf" dan Kau Viralkan "TANPA PACARAN" apa bedanya? Dulu, kamu mengidolakan oppa-oppa korea yang katamu tampan, kamu pun tak bisa menundukkan pandangan. Sekarang, kamu berpindah pada ikhwan-ikhwan 'religi' selebgram, katamu itulah suami idaman. Lalu, apa bedanya? 100%Tampilanmu memang berubah, hadir dikomunitas 'akhwat berniqab' ke sana kemari, lalu foto selfie wefie-mu bertebaran di sana sini, tapi majlis ilmu tak pernah kau kunjungi. Hafalan al-Qur'an-mu tak bertambah, pemahamanmu mengenai agama sebatas mengandalkan logika dan "katanya", tak pernah tersentuh kitab-kitab par